Bekam merupakan terapi pengobatan tradisional dengan melakukan penyayatan pada kulit baik menggunakan jarum lancet maupun pisau bedah untuk mengeluarkan darah kotor atau racun dalam tubuh. Dalam prakteknya ada kontraindikasi bagi orang-orang tertentu untuk melakukan terapi bekam. Orang yang tidak dianjurkan melakukan terapi bekam antara lain:
1. Penderita Diabetes
Penderita diabetes merupakan salah satu orang yang tidak dianjurkan melakukan terapi bekam. Karena biasanya luka pada orang diabetes susah sembuh, sehingga jika dilakukan bekam maka ditakutkan luka bekas jarum atau sayatan akan sukar sembuh. Akan tetapi tidak mengapa jika yang melakukan pembekaman adalah orang yang ahli serta berpengalaman dibidang pembekaman.
2. Over Fatigue
Over fatigue merupakan salah satu orang yang tidak dianjurkan melakukan terapi bekam karena keadaan seseorang yang kelelahan atau fisiknya yang lemah sehingga jika dilakukan terapi bekam ditakutkan akan memperburuk keadaan orang tersebut.
3. Orang jompo dan anak dibawah usia 3 tahun
Kedua kelompok usia ini merupakan bagian dari orang yang tidak dianjurkan melakukan terapi bekam karena fisiknya yang lemah.
4. Penderita TBC, leukemia (bekam basah), hemophilia, trombositopeni, anemia malignant dan hepatitis kronis
Penderita penyakit diatas merupakan golongan orang yang tidak dianjurkan melakukan terapi bekam karena buruknya keadaan kecuali dibekam oleh orang yang telah ahli dan memiliki banyak pengalaman dibidang pembekaman.
5. Wanita hamil, haid dan nifas
Orang hamil merupakan salah satu orang yang tidak dianjurkan melakukan terapi bekam terutama pada trimester pertama atau usia kandungan tiga bulan pertama karena ditakutkan mengganggu perkembangan janin. Selain itu bisa mengganggu kesehatan ketiga kategori wanita tersebut karena fisiknya yang lemah.
6. Orang yang kekenyangan, kelaparan, kehausan, kelelahan, demam, kedinginan, dan setelah aktifitas.
Merupakan orang yang tidak dianjurkan melakukan terapi bekam karena kondisi fisiknya yang lemah.
7. Membekam orang dengan patah tulang, tumor, varises, luka dan sendi yang sobek, serta urat nadi
Demikian informasi tentang orang yang tidak dianjurkan melakukan terapi bekam. Semoga bermanfaat bagi anda khususnya bagi orang yang hendak melakukan bekam agar waspada dan tidak melakukan bekam pada kondisi tersebut.
